Skip to main content

KREDIT( Arti, Unsur, tujuan dan fungsi, dan jenis-jenis kredit)

A. Pengertian Kredit

Menurut undang-undang perbankan nomor 10 tahun 1998 menjelaskan bahwa:

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Dalam arti luas kredit diartikan sebagai kepercayaan. Begitu pula dalam bahasa latin kredit berarti " credere" artinya percaya.

Maksud dari percaya bagi si pemberi kredit adalah ia percaya kepada penerima kredit bahwa kredit yang disalurkan pasti akan dikembalikan sesuai perjanjian.

Sedangkan bagi si penerima kredit merupakan penerima kepercayaan sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar sesuai jangka waktu.

B. Unsur-unsur Kredit

Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah sebagai berikut:

1. Kepercayaan

Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bawah kredit yang diberikan akan benar-benar diterima kembali dimasa tertentu.
Kepercayaan ini diberikan oleh bank dimana sebelumnya sudah dilakukan penelitian penyelidikan tentang nasabah baik secara intern maupun ekstern.

Penelitian dan penyelidikan ini tentang kondisi masa lalu dan sekarang terhadap nasabah.

2. Kesepakatan

Kesepakatan yang dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing pihak menandatangi hak dan kewajiban masing-masing.

3. Jangka Waktu

Setiap kredit memiliki jangka waktu tertentu, Jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka waktu tertentu bisa berbentuk jangan pendek, menengah, atau panjang.

4. Risiko

Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan menyebabkan suatu risiko tidak tertagih/ macet pemberian kredit.

Semakin panjang suatu kredit semakin besar risikonya demikian pula sebaliknya.
Risiko ini ditanggung oleh bank, baik risiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai, maupun risiko yang tidak disengaja seperti bencana alam atau bangkrut usaha nasabah tanpa ada unsur kesengajaan.

5. Balas Jasa

Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa dalam bentuk bunga dan biaya administrasi.

C. Tujuan dan Fungsi Kredit

Adapun tujuan utama pemberian suatu kredit adalah Sebagi berikut:

1. Mencari keuntungan

Yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian kredit tersebut. Hasil tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah.

2. Membantu usaha nasabah

Tujuan lainnya adalah untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana tersebut maka pihak debitur akan dapat mengembangkan dan memperluas usahanya.

3. Membantu pemerintah

Bagi pemerintah semakin banyak Kredit yang disalurkan perbankan, maka akan terjadi adanya peningkatan pembangunan diberbagai sektor.

Keuntungan bagi pemerintah dengan pemberian kredit adalah sebagai berikut:

a. Penerimaan pajak, dari keuntungan yang diperoleh nasabah dan bank.

b. Membuka kesempatan kerja bagi para pengangguran.

c. Meningkatkan jumlah barang dan jasa.

d. Menghemat devisa negara, terutama untuk produk-produk yang sebelumnya diimpor dan apabila sudah dapat diproduksi didalam negeri dengan adanya kredit yang ada jelas akan menghemat devisa negara.

e. Meningkatkan devisa negara, apabila produk dari kredit yang dibiayai untuk keperluan ekspor.

Fungsi pemberian suatu kredit adalah sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan daya guna uang.

Maksudnya Jika uang hanya disimpan saja tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna, Maka Dengan diberikanya kredit, uang tersebut menjadi berguna untuk menghasilkan barang atau jasa oleh si penerima kredit.

2. Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.

Dalam hal ini uang yang diberikan akan beredar dari satu wilayah ke wilayah lainnya sehingga suatu daerah yang kekurangan uang dengan adanya kredit, maka daerah tersebut akan memperoleh tambahan uang.

3. Untuk meningkatkan daya guna barang.

Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh si debitur untuk mengelola barang yang tidak berguna menjadi berguna atau bermanfaat.

4. Meningkatkan peredaran barang.

Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu wilayah ke wilayah lainnya sehingga jumlah barang yang beredar akan bertambah atau meningkat.

5. Sebagai alat stabilitas ekonomi.

Dengan memberikan kredit akan menambah jumlah barang yang diperlukan oleh masyarakat dan juga dapat membantu dalam mengekspor barang dari dalam negeri ke luar negeri sehingga meningkatkan devisa negara.

6. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha.

Bagi si penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan kegairahan berusaha, apalagi bagi si nasabah yang memang memiliki modal yang pas-pasan.

7. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan.

Semakin banyak Kredit yang disalurkan, maka akan semakin baik, terutama dalam hal meningkatkan pendapatan.

Jika sebuah kredit diberikan untuk membangun pabrik, maka pabrik tersebut akan membutuhkan tenaga kerja sehingga dapat pula mengurangi pengangguran, dan untuk masyarakat sekitar pabrik akan meningkat jumlah pendapatan dengan membuka warung atau menyewa kontraan.

D. Jenis-jenis Kredit

Kredit yang diberikan oleh bank umum dan bank perkreditan rakyat kepada masyarakat terdiri dari berbagai jenis.

Secara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi antara lain sebagai berikut.

1. Dilihat dari segi kegunaan

a. Kredit investasi

Biasanya kredit ini digunakan untuk Keperluan perluasan usaha atau membangun proyek/ pabrik baru atau untuk rehabilitasi.

b. Kredit modal kerja

Kredit ini digunakan untuk Keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Misal untuk membayar gaji pegawai, membeli bahan baku atau biaya- biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.

2. Dilihat dari segi tujuan kredit

a. Kredit produktif

Kredit yang digunakan untuk peningkatan usah atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau jasa. Misal untuk membangun pabrik yang nantinya akan menghasilkan barang.

b. Kredit konsumtif

Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi. Misal membeli mobil pribadi, kredit parabotan rumah tangga, dan kredit konsumtif lainnya.

c. Kredit perdagangan

Kredit yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk membeli barang dagang yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Kredit ini diberikan kepada supplier. Misal kredit ekspor dan impor.

3. Dilihat dari segi jangka waktu

a. Kredit jangka pendek

Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun. Dan biasanya digunakan untuk Keperluan modal kerja.

b. kredit jangka menengah

Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun, biasanya untuk investasi. sebagai contoh kredit untuk pertanian seperti jeruk atau perternakan kambing.

c. Kredit jangka panjang

Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu diatas 3 tahun atau 5 tahun,  biasanya kredit ini untuk investasi jangka panjang. seperti Perkebunan karet, kelapa sawit atau manufaktur.

4. Dilihat dari segi jaminan

a. Kredit dengan jaminan

Kredit ini diberikan dengan suatu jaminan yang dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang.
Artinya setiap kredit yang dikeluarkan dilindungi senilai jaminan yang diberikan si calon debitur.

b. Kredit tanpa jaminan

Kredit ini diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan karakter serta loyalitas atau nama baik si calon debitur.

5. Dilihat dari segi sektor usaha

a. Kredit pertanian
b. Kredit perternakan
c. Kredit industri
d. Kredit pertambangan
e. Kredit pendidikan
f. Kredit profesi
g. Kredit perumahan
h. Dan sektor-sektor lainnya

Sumber:

Kasmir. 2012. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Comments

  1. INSTANT AFFORDABLE PERSONAL/BUSINESS/HOME/INVESTMENT LOAN OFFER WITHOUT COST/STRESS CONTACT US TODAY VIA Call/Text +1(415)630-7138 Whatsapp +19292227023 Email drbenjaminfinance@gmail.com

    We are financial consultants providing reliable loans to individuals and funding for business, home and projects start up. Are you tired of seeking loans or are you in any financial mess. Do you have a low credit score, and you will find it difficult to get loans from banks and other financial institutions? then worry no more for we are the solution to your financial misfortune. we offer all types of loan ranging from $5,000.00 to $533,000,000.00USD with a low interest rate of 2% and loan duration of 1 to 35 years to pay back the loan secure and unsecured. Are you losing sleep at nights worrying how to get a Legit Loan Lender? Contact us via Call/Text +1(415)630-7138 Email drbenjaminfinance@gmail.com

    Do you have a bad credit? Do you need money to pay bills? Do you need loan to buy, refinance or renovate your home? Is it necessary to start a new business? Do you have an unfinished project due to poor funding? Do you need money to invest in any specialty that will benefit you? DR.BENJAMIN FINANCIER LOANS aims is to provide excellent professional financial services which include the followings

    * Personal loan * Business loan
    * Home loan * Farm Loan
    * Education loan * Debt consolidation loan
    * Truck Loan * Car Loan
    * Refinery Loan
    * Equipment Loan
    * Hotels Loan
    * Refinancing Loan

    Yours Faithfully
    Dr Benjamin Scarlett Owen
    Whatsapp +19292227023
    Call/Text +1(415)630-7138
    NOTE: GET YOUR INSTANT LOAN APPROVAL 100% GUARANTEED TODAY NO MATTER YOUR CREDIT SCORE. drbenjaminfinance@gmail.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalokasian Dana Bank ( kredit dan pembiayaan )

A . Pengertian Pengalokasian Dana Pengalokasian dana dapat diwujudkan dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan kredit. Pengalokasian dana dapat juga dengan membeli berbagai aset yang dianggap menguntungkan Bank. Alokasi dana adalah menjual kembali atau menyalurkan kembali dana yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan kepada nasabah agar perbankan dapat memperoleh keuntungan seoptimal mungkin. Keuntungan utama bisnis perbankan adalah selisih antara bunga dari sumber-sumber dana dengan bunga yang diterima dari alokasi dana tertentu. Oleh karena itu faktor-faktor sumber dana maupun alokasi dana memegang peran yang sangat penting di dunia perbankan. Kegiatan alokasi dana yang terpenting adalah alokasi dana dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan kredit berdasarkan prinsip konvensional dan pembiayaan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah. B. P engertian Kredit Menurut undang-undang perbankan nomor 10 tahun 1998 menjelaskan bahwa: Kre...

Sumber-Sumber Dana Bank

A. Pengertian Sumber-sumber Dana Bank Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana Bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya. Adapun sumber-sumber dana Bank tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya. Secara garis besar dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dari: a. Setoran modal dari pemegang saham. b. Cadangan- cadangan Bank, maksudnya ialah cadangan- cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini bertujuan untuk mengantisipasi laba tahun yang akan datang. c. Laba Bank yang belum dibagi, merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu. 2. Dana yang berasal dari masyarakat luas Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegi...

Suku Bunga Bank ( arti, faktor yang mempengaruhi, komponen,dan jenis-jenisnya)

A. Pengertian Bunga Bank Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). 2 macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya yaitu sebagai berikut: 1. Bungan simpanan Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga bank merupakan harga yang harus dibayar Bank kepada nasabah. Contoh jasa giro, bunga tabungan, dan bunga deposito. 2. Bunga pinjaman Bunga yang diberikan kepada para peminjam atau bunga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Contoh bunga kredit. B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut. 1. Kebutuhan dana Apabila Bank kekurangan...